Pada artikel sebelumnya dijelaskan bahwa Cloud dapat digunakan sebagai sarana monitoring dan sebagai sarana pengolahan data Pertanian dan peternakan, lantas bagaimana melakukan implementasi kegiatan monitoring dan pengolahan data Pertanian dan Peternakan? Dalam artikel ini akan kita bahas contoh-contoh penggunaan dan pemanfaatan Cloud di bidang Pertanian dan Peternakan.
Untuk fungsi monitoring atau pemantauan, Cloud akan digunakan sebagai tempat peyimpanan data-data pertanian dan peternakan yang sudah ada, sehingga data tersebut dapat diakses dari manapun tanpa perlu turun langsung ke area pertanian atau peternakan. Fungsi Pemantauan dalam Cloud ini bisa dikombinasikan denga sistem komputerisasi lainnya seperti sistem sensor maupun penggunaan Artificial Intelligence.
Dalam prakteknya sensor-sensor yang terdapat di area Pertanian dan Peternakan akan membaca semua data sesuai dengan kegunaannya, kemudian data yg diperoleh akan langsung dikirim ke Cloud Server sehingga data tersebut dapat diakses secara realtime dari manapun dan kapanpun, dan data yang dilihat merupakan data Real Time, Data real time tersebut akan sangat berguna sebagai penunjang keputusan dengan cepat.
Sementara penggunaan Artificial Intelligence dengan Cloud akan membuat pengolahan data yang telah dikumpulkan oleh sensor-sensor di area pertanian dan peternakan menjadi lebih mudah, data-data yang tersimpan di Cloud Server akan diproses oleh Artificial Intelligence sesuai dengan kaidah-kaidah yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Hal yang dapat dipermudah adalah dengan terprosesnya data-data tersebut, pengguna tidak perlu menganalisa dari awal karena proses analisa sudah dilakukan oleh Artificial Intelligence tersebut, petani dan peternak hanya perlu memilih langkah apa saja yang akan dilakukan sesuai dengan daftar pekerjaan yang dibutuhkan yang dikeluarkan oleh Artificial Intelligence tersebut.
Masih banyak lagi implementasi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan Cloud di bidang Pertanian dan Peternakan, apalagi saat ini teknologi ini masih terbilang baru sehingga tidak menutup kemungkinan riset-riset tentang hal ini masih dilakukan dan dikembangkan di berbagai belahan dunia untuk menciptakan sistem Pertanian dan Peternakan Digital yang lebih baik lagi.
