E-Commerce sebagai penyedia jasa transaksi jual-beli kebutuhan sehari-hari memiliki andil yang cukup besar terutama dikala masa pandemi Covid-19 saat ini dimana kegiatan di luar rumah sebisa mungkin akan dikurangi, baik secara pribadi maupun dengan adanya peraturan atau kebijakan pengendalian massa dari pemerintah seperti PSBB (Pembatasan Sosian Berskala Besar).
Dengan adaya kebijakan berskala besar dari pemerintah tentunya akan mempersulit masyarakat untuk membeli kebutuhan hidup terutama kebutuhan bahan makanan, dengan diberlakukannya jam efektif pasar beroperasi bahkan sampai penutupan pasar yang beberapa penjualnya dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19.
Selain itu pembatasan dan penutupan pasar juga mengganggu bisnis rumah makan yang menjadi alternatif lain bagi warga untuk mencukupi kebutuhan makan mereka, apalagi kebijakan Work From Home (WFH) dari beberapa perusahaan juga pastinya membuat anggota keluarga yang biasanya makan di tempat kerja akan berpindah ke rumah sehingga kebutuhan makan rumah meningkat.
Di saat itulah E-Commerce Pertanian dan Peternakan sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan mereka seperti sayur-mayur, buah-buahan, daging-dagingan, telur, ikan, dan sebagainya. Dengan adanya E-commerce di bidang pertanian dan peternakan ini warga bisa tetap mematuhi protocol kesehatan dan kebijakan pemerintah untuk mengurangi kegiatan diluar rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Mengutip dari artikel di Medcom.id, beberapa e-commerce di bidang pertanian seperti Kedaisayur bahkan mengalami peningkatan pembelian sampai 100%. “Konsumen seperti hotel, resto, kafe, dan katering sedikit mengalami penurunan. Walaupun mengalami penurunan pada market tersebut, di sisi lain permintaan konsumen rumahan atau individu cukup melonjak,” ujar salah satu staff Kedaisayur.
Hal ini tentu saja menjadi acuan bahwa sebelum pandemi dimulai, pasar E-commerce untuk hasil pertanian dan peternakan sebagian besar berada di sisi bisnis di bidang makanan seperti hotel, restoran, kafe, dan rumah makan. Tetapi semenjak pandemic mulai hadir ditengah kita pasar E-commerce Pertanian dan Peternakan mulai menjamah ke konsumen individu.
Diharapkan dengan semakin meluasnya pasar E-commerce pertanian dan peternakan bisa mendongkrak jumlah petani dan peternak di Indonesia dikarenakan pasar yang besar membutuhkan suplai yang besar juga, bahkan beberapa E-commerce Pertanian dan Peternakan sempat kewalahan untuk mendapatkan stok barang dikarenakan tingginya permintaan dari komsumen.
